selamat datang wilayah repair

selamat datang semoga sukses mojokerto

Rabu, 09 Februari 2011

carge accu

Membuat Charger Aki Otomatis

Charger Aki Otomatis
Charger aki ini bisa digunakan untuk aki jenis apa saja. Rangkaian ini otomatis, mampu mengisi aki dengan arus 4 A hingga voltase aki mencapai titik tertentu.
Pada titik ini arus pengisian menjadi sangat kecil.


Jika voltase aki berkurang lagi, rangkaian akan kembali mengisi aki hingga mencapai titik voltase tadi. Jadi, rangkaian bisa tetap disambungkan ke aki agar aki selalu dalam kondisi penuh tanpa harus takut merusak aki. Sebuah LED akan menyala untuk menandakan bahwa aki sudah penuh.

Skema Rangkaian Charger Aki Otomatis


Daftar Komponen


Komponen


Jumlah.


Ukuran


Pengganti
R1, R32330 Ohm 1/4W Resistor
R21100 Ohm 1/4W Pot
R4, R5, R7, R8482 Ohm 2W Resistor
R61100 Ohm 1/4W Resistor
R911K 1/4W Resistor
C11220uF 25V Electrolytic Capacitor
D11P600 DiodeDiode penyearah 50 V 5 A atau yang lebih besar lagi
D211N4004 Diode1N4002, 1N4007
D315.6V Zener Diode
D41LED (Merah, Hijau, atau Kuning)
Q11BT136 TRIAC
Q21BRX49 SCR
T1112V 4A TransformerLihat Catatan
F113A Sekering
S11SPST Switch, 120VAC 5A
Lain-lain1Kabel, PCB, Heatsink untuk U1, Casing, Jepit buaya untuk aki mobil, sekering dan rumah sekering


Catatan:

  1. R2 harus diatur untuk menentukan batas voltase yang diinginkan. Aki basah biasanya di-charge dengan voltase 13,8 V, sedangkan aki kering dan semi kering 14,5 - 14,9 V. Cara mengesetnya, putar potensio R2 hingga berada di posisi tengah, hidupkan charger, pasang aki yang akan di-charge. Amati proses pengisian dengan voltmeter hingga voltase aki mencapai voltase yang diinginkan. Kemudian putar potensio R2 hingga LED menyala. Charger sudah siap digunakan sekarang. Untuk men-charge berbagai macam tipe aki, lakukan hal yang sama untuk tiap aki dan tandai posisi potensiometer R2 untuk tiap tipe aki.
  2. Q1 harus diberi heatsink. Jika rangkaian dikemas dalam casing, maka diperlukan fan kecil yang bisa dicatu dari keluaran D1.
  3. T1 adalah transformator dengan voltase primer sesuai dengan voltase lingkungan kerja Anda, dan sekundernya sekitar 12V. Dengan voltase yang lebih tinggi (16 - 18V), Anda bisa men-charge aki dengan voltase 16V.
  4. Jika rangkaian dimatikan, aki harus dilepas dari rangkaian, jika tidak maka rangkaian akan menguras aki pelan-pelan.
Sumber http://sirkuit.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar